Program Pemberdayaan Perempuan Rawan Sosial Ekonomi (PRSE) dengan Inovasi Pengelolaan Mangrove
Kelompok Bahagia Berkarya (Kebaya) merupakan sebuah organisasi yang muncul atas inisiatif dari warga lokal di Desa Pantai Bahagia, Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi. Keberadaan Kebaya merupakan gerakan penguatan yang menarik karena berbasis pada pemberdayaan ekonomi perempuan dan konservasi lingkungan. Untuk menunjang gerakan dan Kebaya, PT Cikarang Listrindo didukung oleh Temu ide mendorong kegiatan dalam Program Pemberdayaan Perempuan Rawan Sosial Ekonomi (PRSE). Pemberdayaan PRSE berfokus pada pengembangan kelompok perempuan yang masuk dalam kategori Perempuan yang rawan dengan situasi social ekonomi di sekitarnya.
Semangat program pemberdayaan PRSE sejalan dengan Permensos Nomor 08 Tahun 2021 dan poin lima dalam Sustainable Development Goals (SDGs) tentang kesetaraan gender. Kesetaraan dalam kondisi ini bukan hanya terkait kesetaraan dalam pembagian peran secara domestic, melain aspek kesetaraan dalam aksesibilitas ranah publik untuk peningkatan taraf sosial, ekonomi, dan kelestarian lingkungan. Program PRSE berlokasi di Desa Pantai Bahagia, Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi.
Inisiasi program Pengembangan Desa Wisata Alam (Deswita) di Desa Kertarahayu merupakan salah satu langkah strategis yang dilakukan oleh PT Cikarang Listrindo didukung oleh Temu Ide. Program ini bekerja sama dengan Pokdarwis Cikahuripan dan Kelompok UMKM Kertarahayu dalam rangka mengembangkan potensi wisata alam yang ada di desa tersebut. Fokus utama dari program Deswita ini adalah mengembangkan pariwisata berbasis masyarakat atau Community Based Tourism (CBT), masyarakat setempat dilibatkan secara aktif dalam pengembangan dan pengelolaan destinasi wisata.
Penerapan konsep CBT ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat Desa Kertarahayu melalui berbagai kegiatan pariwisata. Dengan keterlibatan langsung masyarakat, diharapkan akan tercipta rasa memiliki yang kuat terhadap potensi wisata di desa mereka. Selain itu, program ini juga bertujuan untuk melestarikan dan mempromosikan kekayaan alam serta budaya lokal yang ada, sehingga warisan ini dapat dinikmati oleh generasi mendatang.
Pengembangan Desa Kertarahayu sebagai destinasi wisata berbasis alam mencakup berbagai aspek penting. Salah satunya adalah pelatihan dan pemberdayaan masyarakat agar mereka memiliki kemampuan dan pengetahuan yang memadai dalam mengelola sektor pariwisata. Selain itu, pengembangan atraksi wisata yang menarik dan unik juga menjadi fokus utama, sehingga mampu menarik minat wisatawan untuk berkunjung. Peningkatan fasilitas umum dan infrastruktur yang mendukung kegiatan pariwisata juga merupakan bagian penting dari program ini, termasuk perbaikan aksesibilitas menuju lokasi wisata.
Tak kalah pentingnya, program Deswita ini juga memperhatikan aspek pemasaran dan promosi destinasi wisata Desa Kertarahayu. Dengan strategi promosi yang tepat, diharapkan Desa Kertarahayu dapat dikenal luas oleh masyarakat, baik di tingkat lokal maupun nasional, sehingga kunjungan wisatawan dapat meningkat secara signifikan.
Tujuan Program
Program ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan kelompok Bahagia Berkarya (KEBAYA) dalam pengembangan ekonomi melalui wisata berbasis mangrove
Fokus Program PRSE
- Pemberdayaan/Penguatan Kapasitas Kelompok Perempuan
- Pengembangan Ekonomi
- Teknologi Berbasis Sosial
- Pariwisata Berbasis Komunitas
Kegiatan Utama Program PRSE
- Pembentukan legalitas resmi Kelompok Bahagia Berkarya (Kebaya)
- Pelatihan digital marketing dan teknik fotografi
- Pelatihan manajemen pariwisata dan public speaking
- Pelatihan Pemandu Wisata Tersertifikasi BNSP