Latar Belakang
Desa Ciasem Baru di Kabupaten Subang, Jawa Barat, memiliki potensi wisata yang kaya akan keindahan alam dan budaya yang dapat menarik wisatawan lokal dan mancanegara. Desa ini menawarkan pengalaman wisata yang beragam, mulai dari keindahan persawahan, aliran sungai, hingga atraksi budaya yang memperkaya pengalaman wisatawan.
Desa Ciasem Baru terletak di Kecamatan Ciasem, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Desa ini memiliki luas wilayah sekitar 570 hektar, dengan sebagian besar area berupa persawahan yang dikelola oleh Kelompok Wanita Tani. Selain itu, desa ini juga kaya akan potensi alam dan seni, yang menjadi daya tarik wisatawan. Keberagaman aktivitas budaya dan seni lokal, seperti tari tradisional, pembuatan sisingaan, dan kerajinan tangan, turut memperkaya identitas desa ini sebagai destinasi wisata. Dengan potensi ini, Desa Ciasem Baru berkomitmen untuk mengembangkan industri pariwisatanya guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal dan mendukung pertumbuhan ekonomi berbasis keberlanjutan.
Peningkatan Daya Saing UMKM Ciasem Baru
Program UMKM Inovatif bertujuan untuk meningkatkan daya saing pelaku UMKM di Desa Ciasem Baru dengan mengoptimalkan potensi lokal melalui pendekatan berbasis inovasi produk, pemasaran digital, dan penguatan kapasitas usaha.
Dalam rangka memperkuat ekonomi desa, program ini dirancang untuk membantu pelaku UMKM dalam menghasilkan produk berkualitas tinggi, memanfaatkan teknologi untuk memperluas pasar, serta meningkatkan kemampuan mereka dalam mengelola dan memasarkan usaha mereka secara profesional.
Fokus utama pengembangan UMKM adalah pada tiga produk unggulan: opak, olahan telur asin, ayam, bebek, dan burung puyuh petelur. Program ini mencakup pembuatan izin usaha, pelatihan inovasi produk, pengemasan, branding, serta strategi promosi untuk memperkenalkan produk ke pasar yang lebih luas.
Melalui program ini, diharapkan dapat mendukung ketahanan pangan nasional sekaligus memperkuat daya saing UMKM lokal, menciptakan lapangan kerja baru, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

Kondisi saat ini: Tantangan pengelolaan sampah di Ciasem Baru
Sebagai bagian dari upaya menciptakan desa wisata yang bersih dan berkelanjutan, Desa Ciasem Baru masih menghadapi beberapa tantangan dalam pengelolaan sampah dan infrastruktur lingkungan. Dua area utama yang menjadi fokus dalam transformasi ini adalah Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan Saluran Air Irigasi di Depan Kantor Balai Desa.
Tahapan dan Metodologi Pelaksanaan Program Pengelolaan Sampah Terpadu
Untuk memastikan keberlanjutan program, pendekatan ini mencakup perencanaan, edukasi, implementasi, serta monitoring & evaluasi. Pendekatan dalam pengelolaan sampah terpadu di Ciasem Baru adalah sebagai berikut:

Pemberdayaan Ekonomi, Pengelolaan Lingkungan, dan Keberlanjutan
Program ini mengintegrasikan pemberdayaan UMKM dan pengelolaan lingkungan keberlanjutan berbasis ESG (Environmental, Social, Governance) untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh.
Meningkatkan daya saing UMKM lokal melalui pelatihan, inovasi produk, pemasaran digital, dan onboarding e-commerce. Mewujudkan sistem pengelolaan sampah terpadu yang berorientasi pada keberlanjutan dan ekonomi sirkular. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan mengembangkan ekosistem ekonomi berbasis pariwisata dan lingkungan. Mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) dengan pendekatan berbasis ESG (Environmental, Social, Governance).
Bagi UMKM: Meningkatkan kapasitas bisnis, akses pasar, dan daya saing produk melalui digitalisasi serta inovasi produk. Bagi Komunitas Desa Wisata: Memperkuat partisipasi masyarakat dalam pengelolaan desa wisata dan meningkatkan keterampilan kepemanduan. Bagi Lingkungan: Menerapkan strategi pengelolaan sampah yang lebih efektif dan mendukung ekonomi sirkular untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat. Bagi Sektor Pariwisata: Memperkuat daya tarik Desa Wisata Lembur Camperenik sebagai destinasi yang berkelanjutan dan menarik bagi wisatawan.