Desa Wisata Lerep Kab. Semarang, Jawa Tengah
Dalam rangka mengimplementasikan inisiatif keberlanjutan melalui pemberdayaan masyarakat, Temu Ide bekerja sama dengan PT Sinergi Multi Lestarindo Tbk berfokus pada pembangunan berkelanjutan yang selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Kegiatan yang dilakukan meliputi pengembangan pariwisata ramah lingkungan serta peningkatan kewirausahaan lokal yang berkelanjutan..
Untuk menjembatani kesenjangan gender dan peningkatan kapasitas perempuan dalam ekonomi digital, Temu Ide mengembangkan program inkubasi bisnis berbasis komunitas yang dirancang khusus untuk UMKM yang dipimpin oleh perempuan. Program ini menggunakan pendekatan analisis gender (gender analysis pathway), yaitu analisis yang dilakukan di seluruh tahapan untuk mengidentifikasi kesenjangan dan memastikan bahwa intervensi yang dilakukan mendorong kesetaraan gender, serta meningkatkan kemampuan penerima manfaat dengan memperhatikan kebutuhan dan tantangan spesifik yang dihadapi.
Program ini berlangsung selama 3 bulan, dengan tambahan 1 bulan untuk kegiatan pemantauan dan evaluasi untuk menilai dampaknya.
Komponen Utama Program
- Pelatihan Digital Komprehensif:Memberikan modul pelatihan yang mencakup literasi digital, pemasaran daring, pengelolaan keuangan digital, dan pemanfaatan platform e-commerce. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan digital wirausahawan perempuan agar mampu bersaing di pasar digital.
- Program Mentoring: Menghubungkan peserta dengan mentor berpengalaman di bidang bisnis dan teknologi. Para mentor akan memberikan bimbingan terkait pengembangan strategi bisnis, inovasi produk, dan cara mengatasi tantangan dalam sektor digital.
- Akses ke Layanan Keuangan Berbasis Digital: Memfasilitasi akses terhadap layanan keuangan yang didukung oleh digital, termasuk analisis kredit, manajemen risiko, dan rekomendasi pendanaan yang disesuaikan dengan profil masing-masing bisnis. Komponen ini bertujuan mengatasi hambatan finansial yang sering dihadapi oleh UMKM yang dipimpin perempuan.
- Pengembangan Jejaring dan Komunitas: Membangun komunitas wirausahawan perempuan untuk berbagi pengalaman, sumber daya, serta peluang kolaborasi. Jejaring ini mendukung pertumbuhan bisnis dan memperluas akses pasar.
- Pemantauan dan Evaluasi:Setelah fase inkubasi, kegiatan lanjutan yaitu pemantauan dan evaluasi selama 1 bulan untuk menilai kemajuan peserta, mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan, serta memastikan keberlanjutan usaha mereka.
Kontribusi Program Inkubasi terhadap Keberlanjutan
Dampak Ekonomi:
- Meningkatkan Pendapatan: Akses ke pasar digital dan peningkatan keterampilan bisnis memungkinkan pengusaha UMKM perempuan meningkatkan pendapatan mereka, yang turut mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
- Menciptakan Lapangan Kerja: Pertumbuhan usaha yang dipimpin perempuan dapat membuka peluang kerja baru, mengurangi angka pengangguran lokal, dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat.
- Memperkuat Ekonomi Lokal: Penguatan UMKM yang dipimpin perempuan berkontribusi pada stabilitas dan pertumbuhan ekonomi di tingkat komunitas dan daerah, mendukung pembangunan ekonomi berkelanjutan.
Dampak Lingkungan:
- Mendorong Praktik Bisnis Ramah Lingkungan: Melalui pelatihan, peserta didorong untuk menerapkan praktik bisnis yang ramah lingkungan, seperti penggunaan bahan baku berkelanjutan dan pengurangan limbah, yang berkontribusi pada pelestarian sumber daya alam bagi generasi mendatang.
- Mengurangi Jejak Karbon: Pemanfaatan teknologi digital dalam operasional bisnis dapat mengurangi kebutuhan perjalanan fisik, sehingga menurunkan emisi karbon dan mendukung upaya mitigasi perubahan iklim.
Dampak Sosial
- Pemberdayaan Perempuan: Dengan meningkatkan keterampilan dan kepercayaan diri perempuan dalam mengelola bisnis digital, program ini mendorong partisipasi aktif mereka dalam ekonomi digital. Hal ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) poin 5, yaitu mencapai kesetaraan gender dan memberdayakan semua perempuan dan anak perempuan.
- Mengurangi Kesenjangan Gender: Meningkatkan keterwakilan perempuan dalam kepemimpinan dan sektor digital turut mendorong kesetaraan gender dalam masyarakat, yang merupakan komponen penting dari pembangunan sosial yang berkelanjutan.
- Memperkuat Jejaring Komunitas: Membangun komunitas wirausahawan perempuan UMKM yang saling mendukung dan berbagi pengetahuan serta sumber daya akan memperkuat kohesi sosial dan menciptakan lingkungan yang lebih inklusif dan berkelanjutan.