Somongari, Purworejo Jawa Tengah
Desa Wisata Somongari, Purworejo - Temu Ide memberikan warna baru dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat terpadu (Integrated Community Development). Salah satu kegiatannya adalah menggandeng pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), pemilik homestay, pengelola Desa Wisata, dan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) melalui kegiatan Focus Group Discussion (FGD) di Desa Wisata Somongari, Kecamatan Kaligesing, Kabupaten Purworejo, Provinsi Jawa Tengah.
Kegiatan FGD ini bertujuan untuk beberapa hal; memahami kondisi, tantangan, dan masalah yang dihadapi oleh pelaku UMKM, pemilik homestay, dan pengelola desa wisata di Somongari; mengidentifikasi kesiapan dan kebutuhan UMKM serta homestay dalam upaya pengembangan dan peningkatan kapasitas guna mendukung pariwisata lokal; terakhir menganalisis sistem pengelolaan sampah di Desa Somongari untuk mengetahui efisiensi, tantangan, serta peluang perbaikan yang bisa dilakukan.
Temu Ide, didukung oleh PT SML Tbk, menempatkan prioritas pada pendampingan UMKM untuk memperoleh izin dan sertifikat yang sesuai. Hal ini penting untuk meningkatkan standar produk dan memenuhi persyaratan legal, yang akan mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di Desa Somongari. Selain itu, strategi pemasaran UMKM masih bersifat offline dan terbatas pada wilayah sekitar Somongari, dengan produk dijual melalui saluran distribusi lokal dan produksi dilakukan dalam skala terbatas, disesuaikan dengan permintaan lokal yang fluktuatif. Untuk memaksimalkan potensi homestay, perlu dilakukan peningkatan pelatihan pengelolaan, standarisasi harga, dan perbaikan fasilitas. Ini akan memastikan kenyamanan tamu dan meningkatkan daya tarik wisata.
Temu Ide menggelar pelatihan inovatif untuk pemilik homestay dan pelaku UMKM di Desa Wisata Somongari, fokus pada entrepreneurship, komunikasi publik, dan standarisasi homestay. Pelatihan ini bertujuan meningkatkan daya saing dan kualitas layanan, mendukung pengembangan komunitas berkelanjutan melalui prinsip ESG, dan memajukan ekonomi lokal.
Pelatihan ini diikuti oleh para pemilik homestay, pelaku usaha, mikro, kecil, dan menengah (UMKM), dan kelompok sadar wisata WR. Supratman Desa Wisata Somongari. Program ini merupakan bagian dari inkubasi pengembangan bisnis yang berpijak pada Sustainability Development
Kegiatan pelatihan dirancang untuk memberikan pengetahuan dasar yang kuat dalam bidang komunikasi publik dan kewirausahaan kepada para peserta. Pelatihan ini juga menekankan pentingnya standarisasi pengelolaan homestay untuk meningkatkan daya tarik dan kualitas layanan kepada wisatawan. Diharapkan, dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh, peserta dapat lebih siap dalam menghadapi persaingan pasar dan meningkatkan kualitas layanan mereka.
Selain pelatihan, Temu Ide juga melengkapi proses inkubasi dengan mendokumentasikan produk lokal dan homestay di Somongari. Hasil dari aktivitas ini adalah e-katalog yang berisi produk dan profil para pengusaha di Somongari. Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari pendampingan sebelumnya, seperti proses pengurusan produk perizinan dan inovasi pengemasan produk. Secara keseluruhan, peserta mendapatkan pendampingan intensif selama tiga bulan untuk memastikan bahwa setiap aspek dari usaha mereka memenuhi standar yang telah ditetapkan. Proses inkubasi ini bertujuan untuk membentuk entitas pendukung desa wisata yang solid dan berdaya saing tinggi.
Program pelatihan dan pendampingan ini akan direplikasi di wilayah lain untuk memperluas dampak positif yang dihasilkan. Temu Ide berkomitmen untuk terus mendukung program-program pengembangan kapasitas yang berfokus pada peningkatan kualitas hidup masyarakat dan keberlanjutan lingkungan. Dengan kegiatan ini, diharapkan Desa Somongari dapat menjadi contoh sukses dalam pengembangan desa wisata yang berkelanjutan serta mampu mendorong pertumbuhan ekonomi lokal yang signifikan.